Thursday, June 7, 2007

Kecerdasan + Kesuksesan = Kebahagiaan?


Suatu kebahagiaan dan kesuksesan dapat diprediksi!.

Bahagia dan sukses adalah buah dari perilaku. Karena itu bila kita mempunyai perilaku orang yang bahagia dan sukses, pasti suatu saat menjadi bahagia dan sukses pula.. Perilaku adalah buah dari kebiasan. Kebiasaan dimulai dari sikap. Sikap dipengaruhi oleh paradigma. Paradigma dipengaruhi oleh pengetahuan. Jadi, awalnya adalah pengetahuan. Setiap hari, pengetahuan beredar secara berlimpah ruah di sekeliling kita. Kemampuan menangkap pengetahuan, mengolahnya, menghayatinya, dan menjadikannya sebagai aksi untuk meraih tujuan, sangat dipengaruhi oleh kecerdasan.

Dr. Stanley dalam karyanya The Millionaire Next Door yang berisi penelitiannya terhadap para milyuner di Amerika menunjukkan bahwa para orang sukses memiliki kecerdasan yang cukup baik. Para milyuner yang diteliti berasal dari berbagai kalangan seperti kontraktor las, penjual barang bekas, petani, pembasmi hama, hingga penjual koin. Yang jelas, mereka mempunyai satu kesamaan yaitu sangat merdeka secara finansial. Kebanyakan mereka hidup relatif sederhana dibandingkan dengan jumlah kekayaannya. Mobil mereka seperti rata-rata milik orang kebanyakan, rumah mereka berada di perumahan orang kebanyakan. Mereka juga bergaul dengan orang kebanyakan. Sebagian besar dari mereka tidak suka tampil di depan publik. Mereka rata-rata bersekolah dengan baik. Kalaupun putus sekolah, itu dikarenakan kondisi ekonomi keluarga, bukan karena mereka tidak cerdas. Jadi para milyuner ini memiliki kecerdasan intelektual, IQ, yang baik.

Para milyuner juga adalah orang-orang yang tangguh, ulet, sabar, mampu mengendalikan diri, bermasyarakat dengan baik, memiliki keluarga harmonis, dan berbagai hal lain yang menjadi bukti bahwa mereka memiliki kecerdasan emosional, EQ, yang baik. Semua dari mereka juga setuju bahwa kehidupan spiritual, pelayanan, dan sedekah adalah hal yang sangat penting. Kebanyakan dari mereka menyumbangkan penghasilan 10 persen atau lebih dari pendapatan kotor.

Mereka meyakini Tuhan sebagai sumber pemberi rizki, sebagai pendamping yang tidak kelihatan, atau sering disebut sebagai "silent partner". Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kecerdasan spiritual, SQ yang sangat baik.

1 comment:

Unknown said...

blognya lumayan bagus dari segi isi, berbobot banget. tapi desainnya kurang memanjakan visitor. coba pake template yang banyak beredar yg desainnya mencerminkan LOE BANGET! kalo bisa ngasi semacam shoutbox yach biar visitor bisa meninggalkan pesan di blogmu.

oh iya, bisa minta tolong ga mencarikan data siswa yg hampir 80% hasil ulangan hariannya jelek. thank

brillie,
http://www.brillianty.co.nr